Minggu, 10 Oktober 2010

Tips trik AMPUH agar flashdisk aman dari virus


Flashdisk (FD) sangat rentan terhadap serangan virus. Media yang paling sempurna untuk menyebarkan virus. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan agar FD-nya tidak kemasukan virus. Mulai dari scan dulu pakai antivirus waktu dicolok di PC hingga pasang antivirus portablebisa dijalankan di FD. Dengan penanganan yang tepat, FD bisa aman dari virus. Berikut ini tips dan triknya.

Mematikan autorun atau autoplay. Jika FD dicolok maka PC secara otomatis akan menjalankan program sesuai script yang ada di fileautorun.inf untuk mengeksekusi sebuah file misalnya boot.exe,setup.exe, pagefile.pif, bulubebek.ini, nadiasaphira.ini dll. Autorunbisa dimatikan melalui regedit.Tapi karena petunjuknya yang rumit danberesiko maka kita pakai saja software TuneUp Utilities. Petunjuknya bisa dibaca disini. Seandainya autorunnya belum dimatikan secarapermanen maka ada cara lain untuk mematikannya yaitu menekan tombol shift di keyboard sesaat setelah FD dicolok. Tekan agak lama sampai FD terbaca secara penuh oleh PC. Maka autorunnya tidak akan jalan.

Ubah seluruh tampilan icon folder dan file office di komputer dengan menggunakan sofware/program pengganti icon. Bila ada virus yang coba menggandakan diri pasti akan cepat diketahui. Jadi jangan coba-coba diklik.

Yang tidak kalah penting adalah manajemen berkas di FD. Buatlah sebuah folder di FD kemudian masukkan semua file di FD ke dalamnya. Pastikan ketika file FD dibuka maka hanya folder itu yang terlihat. Jangan ada file atau folder lain di sebelahnya. Jika ada file atau folder lain yang terlihat dan kamu tidak kenal maka bisa dipastikan itu adalah virus. Hapus saja. Jadi hindari memasukkan data ke FD dengan cara klik kanan sebuah file kemudian send to FD. Sebaiknya copy filenya kemudianpaste di dalam folder tersebut.

Pemberian nama folder tadi sebaiknya tidak panjang, mudah diingat dan tanpa spasi. Tapi nama folder lain yang ada di dalam folder tersebut boleh sembarangan, terserah Anda . Pernah suatu hari isi FD jadi kosong melompong padahal isinya sangat banyak. Dilihat properties-nya, kapasitas dan isinya adalah nol (kasus lain ada juga yang normal). Iseng-iseng kutulis nama salah satu foldernya di address bar pada Windows Eksplorer dan ternyata terbuka begitu juga di Command Prompt. Ternyata ulah virus.

Selain cara pemberian nama seperti di atas ada juga alternatif lain yaitu dengan nama yang sedikit rumit. Buatlah sebuah folder baru di FD. Saat mengetikkan nama tekan terus tombol Alt kemudian secara berurutan tekan tombol 2, 3 dan 4. Setelah itu lepas tombol Alt. Maka akan muncul simbol omega (Ω). Untuk karakter/simbol yang lain, ganti saja kombinasi angkanya. Kamu bisa kombinasikan antara simbol dengan huruf biasa. Khan cantik, kalau nama kamu di sebelahnya ada gambar hati (cari sendiri) (-̮̮̃-̃)y(●̮•̃)?. Cara ini untuk mencegah virus menggandakan setiap folder dan dijadikan file exe atau scr. Karena karakter ini tidak bisa digandakan oleh virus. Cukup satu folder saja, tidak perlu sampai folder lain yang ada didalamnya diberi karakter khusus juga.

Beberapa program (termasuk virus) tidak bisa dijalankan di dalam folder dengan karakter khusus ini. Misalnya tidak bisa membuka file zip atau mengekstrak file rar. Tapi masih bisa melakukan copy paste data atau mengedit file office. Jangan khawatir ini aman.

Kalau kamu biasa menjalankan program langsung dari FD sepertiprogram portable sebaiknya jangan menyimpannya di folder dengan karakter khusus tadi. Sebaiknya disimpan di folder biasa. Jadi jika FD dibuka maka akan terlihat dua folder yaitu yang memakai karakter khusus dan yang tidak.

Biasanya virus meyembunyikan file atau folder. Untuk memunculkan dan menghapusnya maka perlu sedikit mengetikkan perintah di command prompt. Tapi tidak semua ingat perintahnya. Oleh karena itu saya sudah membuat programnya yaitu Ba.bat versi 2. Program ini bisa disimpan di FD.

Salah satu trik agar virus tidak masuk yaitu dengan cara membuat file boneka atau file bohongan dari autorun.inf kosong kemudian diberiattribute read-only. Dengan harapan virus tidak masuk karenamenganggap file virusnya sudah ada di FD. Atau untuk memblokir virus yang ingin membuat file tersebut karena filenya tidak bisa ditimpa sebab memiliki attribut read-only. Tapi sayang cara ini kurang efektif karenapersaingan antar virus itu sendiri. Maksudnya, program virus juga memeriksa apakah file autorun.inf itu miliknya atau bukan. Jika tidak, virus akan menggantinya dengan file miliknya sendiri biarpun file itu milik virus lain apa lagi milik yang punya FD.

Solusinya adalah dengan membuat file autorun.inf yang sangat sulit dihapus biarpun oleh virus atau dihapus manual. Kita membuatnnya dengan menggunakan program USB disk security. Buka jendela utamanya kemudian klik ikon USB Tools. Setelah itu klik icon Acquire Immunity. Maka secara otomatis akan membuat folder dengan nama autorun.inf ke seluruh drive termasuk flashdisk. Untuk menghapusnya klik saja ikon Cancel Immunity.

Tak hanya terhadap flashdisk tapi juga tips dan trik ini bisa diterapkan di partisi hardisk. Makanya kita pelu melakukan manajemen hardisk dengan baik dan benar.

Jadi, begitulah tips dan trik ampuh agar flashdisk (FD) aman dari virus. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar